Penggunaan op-amp populer lainnya adalah sebagai penguat summing. Gambar 15.8 menunjukkan
Koneksi dengan output menjadi jumlah dari tiga input, masing-masing dikalikan dengan
keuntungan yang berbeda Tegangan outputnya adalah
Hitung tegangan output untuk rangkaian pada Gambar 15.9. Masukannya adalah V1? 50 mV
sin (1000t) dan V2? 10 mV sin (3000t).
Figure 15.9 Circuit for
Example 15.6.
Penyelesaian
Tegangan outputnya adalah
Voltage Subtraction
menunjukkan dua tahap op-amp yang digunakan untuk memberikan pengurangan sinyal input. Hasilnya output diberikan oleh
Figure 15.10 Circuit to subtract
two signals.
Contoh Soal
Tentukan output untuk rangkaian Gambar 15.10 dengan komponen Rf = 1 MΩ,
R1 = 100 kΩ, R2 = 50 kΩ, and RΩ = 500 kΩ.Penyelesaian
Tegangan output dihitung menjadi
Output terlihat menjadi perbedaan V2 dan V1 dikalikan dengan faktor keuntungan -20.
Koneksi lain untuk memberikan pengurangan dua sinyal ditunjukkan pada Gambar. 15.11.
Sambungan ini hanya menggunakan satu tahap op-amp untuk mengurangi dua sinyal input.
Dengan menggunakan superposisi, hasilnya dapat ditunjukkan
Figure 15.11 Subtraction circuit.
Contoh soal
Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian pada Gambar 15.12.
Figure 15.12 Circuit for
Example 15.8.
Penyelesaian
The resulting output voltage can be expressed as
Tegangan output yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari dua voltase masukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar