Voltage Summing

15.2 VOLTAGE SUMMING

Penggunaan op-amp populer lainnya adalah sebagai penguat summing. Gambar 15.8 menunjukkan
Koneksi dengan output menjadi jumlah dari tiga input, masing-masing dikalikan dengan
keuntungan yang berbeda Tegangan outputnya adalah

 (15.3)


Figure 15.8 Summing amplifier.

Contoh soal
Hitung tegangan output untuk rangkaian pada Gambar 15.9. Masukannya adalah V1? 50 mV
sin (1000t) dan V2? 10 mV sin (3000t).

Figure 15.9 Circuit for
Example 15.6.


Penyelesaian
Tegangan outputnya adalah



Voltage Subtraction

Dua sinyal dapat dikurangkan, satu dari yang lain, dalam beberapa cara. Gambar 15.10
menunjukkan dua tahap op-amp yang digunakan untuk memberikan pengurangan sinyal input. Hasilnya output diberikan oleh

Figure 15.10 Circuit to subtract
two signals.

(15.4)

Contoh Soal
Tentukan output untuk rangkaian Gambar 15.10 dengan komponen Rf = 1 MΩ,
R1 = 100 kΩ, R2 = 50 kΩ, and RΩ = 500 kΩ.

Penyelesaian
Tegangan output dihitung menjadi



Output terlihat menjadi perbedaan V2 dan V1 dikalikan dengan faktor keuntungan -20.


Koneksi lain untuk memberikan pengurangan dua sinyal ditunjukkan pada Gambar. 15.11.
Sambungan ini hanya menggunakan satu tahap op-amp untuk mengurangi dua sinyal input.
Dengan menggunakan superposisi, hasilnya dapat ditunjukkan

 (15.5)


Figure 15.11 Subtraction circuit.


Contoh soal
Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian pada Gambar 15.12.

Figure 15.12 Circuit for
Example 15.8.

Penyelesaian
The resulting output voltage can be expressed as


Tegangan output yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari dua voltase masukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar